Main ke Grojogan klenthing kuning


Setiap kali libur panjang pasti aku sempatkan jalan-jalan bersama sahabatku fitri, ke tempat yang sejuk untuk melarikan diri dari cuaca kota Semarang yang panas dan bikin gerah. Tempat yang kami kunjungi adalah Grojogan Klenthing Kuning, lokasinya ada di Desa Kemawi, Sumowono, Kab. Semarang.
Jalan menuju air terjun

Dulu aku pernah main kesini bersama Bapak setiap libur panjang sekolah. Favorit Bapak adalah tempat wisata alam yang belum banyak orang tahu, grojogan ini salah satunya. Sekarang tempat ini sudah komersil, akses menuju lokasi sudah dibenahi, jalan yang tadinya hanya tanah berbatu sekarang dipasang paving, di sekitaran air terjun ditanami bunga dan ada area untuk foto selfi atau spot foto dengan latar belakang sayap malaikat, ada juga rumah pohon dari batang pohon pinus.

Spot foto
Kalian akan menemui tulisan-tulisan nyeleneh dan lucu di pajang di sekitaran air terjun, mungkin ini proker mahasiswa yang KKN di tempat ini. Dulu tempat wisata ini dibiayai secara swadaya oleh masyarakat desa setempat, Sekarang fasilitasnya sudah cukup lengkap, disini ada mushola dan toilet juga jadi sangat nyaman bagi pengunjung.

Tulisan nyeleneh yang relate bgt

Teman-teman tidak perlu khawatir tidak menemukan lokasinya karena dipasang mmt besar di pinggir jalan. Kalau kalian main ke daerah Bandungan ungaran dan sekitarnya tempat ini bisa menjadi salah satu tempat yang menarik untuk dikunjungi. Biaya retribusi tempat wisata ini sangat terjangkau. Hanya 6 ribu rupiah per orang.

Air terjun

Air terjun ini memiliki ketinggian 8 meter, dan airnya berasal dari mata air Gunung Ungaran. Setelah masuk gerbang tempat wisata, kita akan disambut jalanan paving menurun yang mengarah ke air terjun. Di kanan kiri jalan kalian akan disambut pemandangan hijau pepohonan kopi yang menyejukkan mata, suara gemericik air dan hutan pinus yang menjadi latar belakang air terjun serasa membius perasaan damai. Disini kami menikmati udara sejuk pegunungan, melepas penat dari kesibukan hiruk pikuk perkotaan, sambil mengabadikan pemandangan alam yang indah.

Kesejukan yang hqq

Kata penduduk sekitar keberadaan air terjun ini tidak terlepas dari legenda ande-ande lumut dan klenthing kuning. Konon tempat ini merupakan tempat bertapanya Dewi Galuh Candra Kirana sebelum bertemu dengan ande - ande lumut. Sang dewi bertapa dengan khusyuk lalu datanglah ilham atau wangsit dari jin penguasa gunung setempat bernama Prabu Kisbomurti yang mengatakan
"Kalau ingin kehidupan yang lebih baik dan bisa memiliki keturunan yang nantinya menjadi raja-raja di tanah jawa, dia harus menyamar menjadi rakyat jelata lalu berjalan ke arah matahari terbit" nah sang putri akhirnya menyamar menjadi seorang gadis bernama Klenthing kuning dan kelanjutan ceritanya sudah terkenal sebagai dongeng ande-ande lumut.

Namastee~

Warna dinding bebatuan air terjun ini sangat khas yaitu kuning yang sepertinya terbentuk secara alami akibat ada kandungan surfur dari bebatuannya.

Yuk main kesini siapa tahu kalian bisa bertapa lalu mendapat wangsit untuk melihat dimana jodoh kalian berada seperti Dewi Galuh atau klenthing kuning, hahaha. Yang jelas tempat ini enak banget buat healing time dan detox mata dari kebiasaan melihat layar hape dan layar komputer. Kuy agendakan kesini.

You Might Also Like

0 komentar